7.
Ayat Al-quran ( Allah menggunakan kata aku, kami)
1. Surah
An-Nisa’ ayat 31
“ jika kamu
menjahui dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya,
niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan dan akan Kami masukkan kamu ke
tempat yang mulia (surga)”.
Analisis
Semantik: pda ayat ini Allah menjelaskan akan menghapus kesalahan-kesalahan
orang-orang yang menjahui dosa-dosa besar dan menempatkannya di tempat yang
mulia yaitu surga.
2. surah
Al-A’raf ayat 40
“sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan
masuk surga, sebelum unta masuk kedalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat”.
Analisis
Semantik: bahwa orang-oraang yang mendustakan ayat-ayat Allah tidak akan
dibukakan pintu-pintu langit kepadanya. Artinya mereka tidak mungkin masuk
surga sebagaimana tidak mungkinnya seekor unta masuk ke dalam lubang jarum.
3. Surah Ali Imran ayat 56
“maka adapun
orang-orang yang kafir, maka akan Aku azab mereka dengan azab yang sangat keras
di dunia dan di akhirat, sedang mereka tidak memperoleh penolong”.
Anlaisis
Semantik: pada ayat ini Allah akan mengazab orang-orang kafir dengan azab yang
sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak akan menerima
pertolongan dari manapun. Allah menggunakan kata aku karena ia sendirilah yang
akan memberikan azab itu.
4. Surah
Al-Mu’minun ayat 105
“bukankah
ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu,tetapi kamu selalu mendustakannya”?
Analisis
Semantik: pada ayat ini Allah menjelaskan dalam ayat-ayat yang diturunkannya
telah dibacakan namun manusia selalu mendustakannya. Padahal Allah telah
membawa kebenaran kepada mereka, tetapi mereka benar-benar berdusta
sesungguhnya mereka adalah orang-orang zalim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar